Kamis, 14 Maret 2013

Gaya Hidup Di Indonesia Yang Menyebabkan Penyakit Jantung

Wow!!! Indonesia menduduki peringkat nomor satu penderita diabetes, jantung, stroke, dan sejenisnya.
Coz, sekarang banyak makanan siap saji, gorengan, and gaya hidup ga sehat di Indonesia yang mempengaruhi penyakit tak menular ini. Yah, kita lihat tuh jajan - jajan di sekolah juga harus hati - hati. Dari tahun - tahun sebelumnya, angka - angka penderita penyakit tak menular di Indonesia terus meningkat. Tiap detik, malah!




Nah, budaya nongkrong di Indonesia sudah ada sejak zaman penjajahan (mungkin aja). Biasanya di tempat - tempat sekitar situ dimanfaatkan PKL untuk menjajakan dagangannya. Menurut observasi aku, sih... Biasanya makanan yang dijual disana adalah makanan yang menyebabkan kadar LDL meningkat dan ujung - ujungnya?...) Mungkin karena harga murah dan penyajian yang praktis, "Makanan Trendy" ini menjadi T.O.P. B.G.T. dikalangan banyak orang (yang nulis juga suka, sih...).

Dan lagi budaya kita yang menjadi pemicu. Kita lebih suka mengandalkan rasa daripada gizi. Santan terutama. (Hayooo berapa kali kalian makan santan?) Dan lagi, gorengan. Bagi masyarakat di Indonesia, "Tiada Hari Tanpa Gorengan". Bayangkan dari lauk pauk, sayur, dll, kita lebih suka digoreng daripada dikukus. Kadang ada, lho yang ga bisa makan kalo ga ada kerupuk (cieee.... nyindir diri sendiri.:D).

Intinya, makan makanan sampah (sampah bukan berarti dimakan sama bungkusnya lho, ya...) boleh2 aja. Tapi jangan sering - sering. Kurangi jadwal hang out, karena otomatis kita akan membeli makanan praktis.

Ini nih, jumlahnya. Meningkat tiap tahun!
 
Kalo dibawah ini makanan khas nongkrong anak -anak.:)
 
Ini dia KFC and friends!
 
 
 
Semoga Bemanfaat!!!:D
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar