Sabtu, 29 September 2012

Blackhole Dalam Larutan

Sampai saat ini, para ilmuan masih meneliti bagaimana sebuah lubang hitam bisa menyedot partikel partikel di alam semestatanpa meninggalkan jejak benda itu sendiri. Pertanyaannya, kemana benda benda tersebut? Ini adalah pertanyaan yang sering terbentuk di kepala saya. Cukup membanggakan bagi saya jika teori ini terbukti.

Pikiran ini bermula saat saya berada di kamar mandi. Ketika saya tidak sengaja meneteskan larutan sabun ke dalam gayung, saya melihat cara larutan sabun yang berwarna putih itu menyebar. Berputar perlahan ke dasar gayung dan naik lagi ke atas lewat pinggir. Bersamaan dengan itu, debu yang mengapung di atasnya ikut tenggelam. Saat saya mengkonsultasikan ke guru IPA saya sempat ditertawakan. Mungkin karena ini terlalu mengkhayal. Tapi akhirnya saya putuskan untuk menulisnya di blog ini.

Dari tulisan di atas, kemudian saya hubungkan dengan Blackhole yang selama ini dikenal sebagai raksasa hitam yang rakus di luar angkasa yang banyak diantaranya menjadi pusat galaksi karena gaya gravitasinya yang sangat kuat dan mampu menyedot benda benda yang berada terlalu dekat di sekelilingnya. Dalam menulis ini, saya terinspirasi dari teori Alam Semesta Dalam Atom (Dimana alam semesta di luar sana adalah versi yang lebih besar dari atom) dan teori Kekekalan Energi yang menjelaskan bahwa energi yang kita keluarkan tidak akan hilang.

Dugaan saya adalah, mungkin partikel yang disedot oleh lubang hitam ini tidak hilang melainkan disebarkan kembali ke alam semesta sehingga alam semesta ini tidak akan pernah kehabisan bahan untuk membentuk planet dan bintang baru. Dan lagi, tetesan ini membentuk sebuah 'rumbai' yang menyebar di sekitar tempat terbentuknya tetesan yang saya ibaratkan sebagai galaksi yang terbentuk mengitari blckhole.

Sekian tulisan dari saya, mungkin ini hanya dugaan atau khayalan semata atau mungkin juga benar benar terjadi di jagad raya ini. SEMOGA BERMANFAAT!!!!