Asal Mula Valentine

Tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari Valentine bagi sebagian orang. Pada kasih sayang tersebut, orang beramai ramai memperingati dengan coklat, bunga, boneka, dll sebagai ungkapan rasa kasih kepada orang yang dicintai. Tapi tahukan anda asal mula valentine itu?

Sebenarnya, asal mula hari valentine diambil dari peristiwa yang dialami oleh Santo Valentine. Pada masa itu, seorang kaisar romawi bernama Kaisar Claudius II merasa jika orang menikah bisa menurunkan semangat untuk berperang untuk membela negara karena selalu memikirkan keluarga. Kaisar pun melarang orang untuk menikah.

Kemudian ada seorang pendeta diam -diam menentang kebijakan ini dan menikahkan banyak pasangan secara sembunyi - sembunyi. Hal ini didengar oleh sang Kaisar dan Santo Valentine ditangkap dan dibunuh.

Untuk mengenang jasanya, beberapa ratus tahun kemudian hari ini mulai diperingati oleh sebagian orang sebagai hari Kasih Sayang. Seiring dengan perkembangan zaman, Valentine mengalami perubahan arti. Beberapa orang mengungkapkan rasa dengan cara yang berbeda beda. Dengan bunga misalnya. Mawar merah dianggap paling cocok karena arti dari rose ternyata adalah 'I Love You' dan warna merah berarti cinta akut ( cinta banget maksudx!!!). Dan warna lain juga memiliki arti yaitu, Kuning (Kebebasan/fleksibilitas), Merah Jambu ( Terima Kasih), Putih (Kepedulian dan kesucian cinta).

Selain itu ada juga bunga lain yang dipakai yaitu bunga gladiol yang merupakan lambang patah hati, bunga lili berarti keinginan untuk memperbaiki hubungan, dan bunga violet yang berarti "Aku tidak bisa menerima cintamu".

Okay, cukup postingan mengenai Valentine. Baca juga Postingan yang lain.^.^

Bunga Gladiol

 

 

 

Bunga Lily

 

 

Bunga Mawar

 

 

Bunga Violet